Serunya Tradisi Polres Mempawah Gelar Syukuran Bagi 25 Personel yang Berulang Tahun

    Serunya Tradisi Polres Mempawah Gelar Syukuran Bagi 25 Personel yang Berulang Tahun

    Mempawah, Polda Kalbar - Polres Mempawah Polda Kalbar punya tradisi bulanan sebagai wujud memupuk kebersamaan antar pimpinan dan personel Polri.

    Tradisi tersebut adalah menggelar syukuran secara sederhana di setiap awal bulan bagi anggota yang berulang tahun.

    Misalnya pada Jumat (1/3/2024) pagi, setidaknya ada 25 personel Polres Mempawah yang berulangtahun di bulan Februari, mulai dari perwira hingga bintara.

    Syukuran berlangsung di halaman Mapolres Mempawah, yang dipimpin langsung Wakapolres Kompol Sutrisno.

    Begitu acara dimulai, ke-25 personel Polres Mempawah yang berulang tahun diminta maju dari barisan.

    Setelah doa bersama sebagai wujud rasa syukur atas bertambahnya usia personel, Wakapolres pun melaksanakan pemotongan tumpeng dan kue ulangtahun.

    Potongan tumpeng selanjutnya secara simbolis diserahkan kepada personel paling senior AKP Suratmin.

    Dan dari 25 personel yang berulangtahun itu, kemudian terpilih anggota yang dinilai berprestasi, yakni Aipda Hanafi, PS Paur Subbagkerma Bagops Polres Mempawah. Atas prestasinya, Aipda Hanafi menerima hadiah 1 unit sepeda gunung.

    Dalam momen itu, Wakapolres Kompol Sutrisno mengucapkan selamat bagi 25 personel yang berulang tahun di bulan Februari 2024.

    "Semoga dengan bertambahnya usia senantiasa membawa keberkahan bagi diri dan keluarga, serta menjadi momentum lebih baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri, " imbuh Kompol Sutrisno.

    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan...

    Artikel Berikutnya

    Wakapolda Kalbar Hadiri Peresmian Pabrik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami